REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Mantan Raja Kamboja, Norodom Sihanouk, meninggal dunia pada usia 90 tahun di Beijing, Cina, tempatnya menjalani perawatan, Senin (15/10) dini hari.
"Mantan Raja kami meninggal pada Senin pukul 02.00 di Beijing karena penyebab alami. Ini adalah kehilangan besar bagi Kamboja. Kami merasa sangat sedih. Dia adalah seorang raja besar yang sangat kami hormati dan cintai," kata Wakil Perdana Menteri Kamboja, Nhik Bun Chhay, saat dihubungi Xinhua.
Ia mengungkapkan, rencananya mantan Raja Sihanouk akan dimakamkan secara tradisional di Kamboja. Raja Kamboja, Norodom Sihamoni, direncanakan terbang ke Beijing Senin pagi ini untuk mengambil jenazah Sihanouk.
Sihanouk, yang lahir pada 31 Oktober 1922, memerintah Kamboja pada 1941-1955. Sihanouk diketahui menderita penyakit seperti kanker, diabetes dan hipertensi. Ia telah dirawat di Beijing selama bertahun-tahun.