Senin 15 Oct 2012 11:05 WIB

Air Asia Ubah Strategi Akuisisi Batavia Air

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dewi Mardiani
Tony Fernandes
Foto: AP
Tony Fernandes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - AirAsia Berhad mengubah  strateginya terkait rencana akuisisi terhadap Batavia Air. Perubahan strategi itu terkait conditional share sale agreement (CSSA) yang telah disepakati kedua perusahaan pada 26 Juli lalu.

Saat itu, Air Asia bersama rekan usahanya, PT Fersindo Nusaperkasa (Fersindo), bersepakat membeli PT Metro Batavia yang mengoperasikan maskapai penerbangan Indonesia, Batavia Air.  Metro Batavia juga mengoperasikan Aero Flyer Institute (AFI), sebuah sekolah pelatihan penerbangan bersama dengan Grup Metro Batavia.

CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes, mengatakan setelah melakukan studi dan proses diskusi yang panjang, berbagai perbedaan budaya dari kedua perusahaan telah menimbulkan perubahan pada persetujuan awal. Proses menyatukan dua perusahaan dengan budaya yang berbeda ini ternyata memerlukan waktu dan usaha yang lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.  

“Sedari awal kami tahu bahwa ini tidak akan menjadi transaksi yang mudah," kata Tony dalam pernyataan tertulisnya, Senin (15/10).  Air Asia mengakui mendapat banyak pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga, terutama dalam hal mengembangkan usahanya di Indonesia.