REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan personel kepolisian yang dikerahkan dalam acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ternyata masih kecolongan. Copet merajalela di pelantikan pasangan Jokowi-Ahok itu.
Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB, Ahad (15/10) itu memang padat dipenuhi pengunjung. Baik di luar maupun di dalam gedung DPRD, ribuan orang ramai berjubel. Kondisi inilah yang dimanfaatkan para pencopet yang tak bertanggung jawab.
"Dua orang teman saya kecopetan," kata seorang wartawan media elektronik kepada ROL di lokasi.
Informasi yang beredar di lapangan, aparat kepolisian juga ikut kena getahnya. Sejumlah anggota disebut-sebut ikut menjadi korban aksi para pencopet.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, pihaknya mengerahkan 3500 personel untuk pengamanan acara pelantikan Jokowi.
Tidak hanya polisi, berbagai kelompok simpatisan Jokowi-Ahok juga mengerahkan anggota untuk ikut mengamankan acara.