REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam surveinya menyatakan, tren partai-partai Islam saat ini tengah menurun (Baca: Survei LSI: Partai Islam Makin Terancam). LSI menyatakan, jika Pemilu diselenggarakan hari ini, semua partai politik Islam hanya memperoleh dukungan di bawah 5 persen.

Ketua DPP PKS, Aboebakar Alhabsyi menilai hasil itu sebagai bahan koreksi.

“Saya rasa itu koreksi buat partai berhaluan Islam, banyak survei yang dilakukan oleh lembaga survey yang menyatakan demikian,” kata Ketua DPP PKS, Aboebakar Alhabsyi, Senin (15/10).

Hanya saja, ia menilai penurunan tren terhadap partai politik pada dasarnya bukan hanya menimpa partai berbasis Islam, tetapi merata hampir di semua partai. Artinya, hal tersebut merupakan fenomena sosial di tanah air jelang 2014.

Menurutnya, ada dua kemungkinan yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Pertama, masyarakat bisa saja sudah apatis degnan partai politik apalagi banyak kasus korupsi yang melibatkan oknum politisi.

Kedua, situasi dan kondisi saat ini masih dalam masa tenang dan belum ada aura kampanye. “Banyak partai yang belum menggerakan mesin partainya secara maksimal, sehingga sangat wajar bila orientasi publik belum memikirkan soal pilihan politik pada pemilu mendatang,” katanya.

Artinya, lanjut dia, hasil survey tentang partai politik termasuk partai islam pun sebenarnya belum bisa mencerminkan kondisi terakhir minat dan pilihan masyarakat. Ini juga belum bisa memperlihatkan prediksi di pemilu 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika