REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chris Sam Siwu, kuasa hukum Novi Amilia (25 tahun) membantah kabar yang menyebut kliennya pura-pura stres ketika menabrak tujuh orang di Jalan Ketapang, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (11/10) lalu. Ia membantah adanya kemungkinan Novi pura-pura stres atau depresi.
“Logikanya, siapa yang mau menabrak orang dengan hanya memakai pakaian dalam,” ujar Chris kepada Republika di Rumah Sakit (RS) R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/10).
Chris menjelaskan kejadian tabrakan dengan hanya menggunakan pakaian dalam yang dilakukan perempuan asal Medan, Sumatra Utara ini adalah kejadian yang pertama kali. “Sedangkan kejadian tabrakan di Cirebon, Jawa Barat saat itu tidak menimbulkan korban,” tutur Chris.
Hingga berita ini ditulis, Novi masih dirawat di RS R Said Sukanto dan belum dapat dimintai keterangan wartawan.
Novi Amalia menabrak tujuh orang di Jalan Ketapang, Tamansari, Kamis (11/10) lalu. Dengan mengendarai mobil merah Honda Jazz, perempuan ini menabrak mikrolet, pedagang kopi, sampai polisi.
Saat massa marah, dan melihat Novi, massa malah tercengang karena perempuan yang juga model majalah dewasa ini hanya mengenakan pakaian dalam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dari hasil pemeriksaan tes urine, Novi positif menggunakan narkotika jenis ekstasi, dan dirinya berada di bawah pengaruh alkohol ketika kejadian itu.
Satu pekan insiden ini, tabrakan yang dilakukan Novi juga terjadi di Cirebon.