Senin 15 Oct 2012 19:20 WIB

Timnas PSSI ke AFF, La Nyalla 'Santai'

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
La Nyalla Mahmud Mattalitti
La Nyalla Mahmud Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum KPSI La Nyalla Mattaliti mengaku tidak mempermasalahkan terpilihnya timnas PSSI sebagai wakil di Piala AFF 2012. 

La Nyalla menjelaskan, KPSI dari awal memang tidak pernah mengklaim bahwa timnas bentukan mereka adalah tim yang bakal mewakili Indonesia di Piala AFF. "Sebetulnya dari awal memang sudah pasti bahwa peserta AFF adalah timnas PSSI. Dan tidak ada perubahan," kata La Nyalla. 

Namun, kata La Nyalla, yang menjadi persoalan bagi dirinya sejak awal bukanlah mengenai "bendera" tim, melainkan isi dari tim tersebut. Yakni mengenai pemain dan pelatih yang memang haru diisi oleh talenta terbaik di tanah air. 

La Nyalla juga menyayangkan sikap PSSI yang sampai saat ini masih dianggapnya arogan lantaran tidak mau melibatkan Joint Commitee dalam pembentukan timnas. Padahal, tambahnya, sesuai kesepakatan bersama, JC mempunyai tugas sebagai pengharmonisasi timnas.

Pria yang juga menjadi Ketua KADIN Jawa Timur ini mengungkapkan, KPSI sudah menawarkan solusi atas polemik yang terjadi. Solusi itu dilakukan dengan memberikan izin pemain ISL untuk bergabung ke satu timnas, asalkan  ada keterlibatan JC. 

"Biarlah JC melaksanakan tugasnya. Misalnya dengan menentukan pelatih terbaik antara Alfred Riedl atau Nil Maizar. JC bisa menentukan itu melalui track record kedua pelatih tersebut. Jika itu terlaksana, saya bisa pastikan akan memberikan izin untuk menggunakan pemain ISL," ujarnya. 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement