REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf berharap pandangan masyarakat terhadap PD dapat membaik.
Ia membandingkan dengan rendahnya elektabilitas pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama pada awal Pemilukada DKI. ''Tapi kan (Jokowi-Ahok) kemudian menang. Artinya ini sebuah tolok ukur saja, bukan berarti kita mesti risau," sebut Nurhayati di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/10).
Memburuknya pandangan masyarakat terhadap PD tak lepas dari sejumlah kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama pejabat teras partai berlambang bintang mercy tersebut. Bahkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 10-24 September 2012 menyatakan PD sebagai partai terkorup. (baca: Disebut Partai Terkorup, Demokrat: Wajar Saja).
"Kita harus terus bekerja keras, kerja cerdas dan menyosialisasikan kinerja kita,'' jelas anggota Komisi I DPR tersebut.
Karenanya, Nurhayati menyerukan seluruh anggota Fraksi Demokrat untuk menyikapi hasil survei itu dengan bijak. Bukan malah kemudian menjadi pesimis.
''Yang harus kita lakukan yaitu bertemu dengan konstituen. Meski pun begitu, naik turunnya survei itu bukan hal yang luar biasa,'' pungkas Nurhayati.