REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin membantah pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara yang jatuh di Jalan Amal Desa Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Riau merupakan pesawat lama tak layak terbang.
"Kondisi pesawat masih layak terbang dan bahkan masih digunakan oleh TNI Angkatan Udara hingga saat ini," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (16/10), di kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta.
Menurut Hasanudin, pesawat yang jatuh berjenis Hawk rakitan Inggris. Pesawat didatangkan ke Indonesia awal 2000-an. Hasanudin menyatakan pesawat tempur Hawk tergolong canggih. Hawk sudah menggunakan mesin jet, bukan baling. Indonesia membeli dua skuadron pesawat tempur Hawk.
Pesawat-pesawat di tempatkan di Pekanbaru dan Pontianak. Dipersiapkan untuk membantu memberikan serangan cepat ke darat bila terjadi ancaman pihak musuh.
Hasan mengatakan dirinya belum mendapat informasi penyebab kecelakaan pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara. Dia berharap semua pihak menghormati investigasi yang dilakukan TNI Angkatan Udara.