REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- SAS, korban penculikan dan pemerkosaan oleh teman facebook-nya, akhirnya berkeinginan pindah sekolah. Proses pemindahan sekolah ini dibantu oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Depok.
Ptl Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Nurdin, Selasa (16/10) mengatakan kesiapannya untuk membantu korban mendapatkan sekolah baru. Bahkan, menurutnya, salah satu Sekolah Menengah Pertama swasta di Depok sudah bersedia menerima SAS.
Namun, ibunda SAS menginginkan agar putrinya bersekolah di SMP 3 atau SMP 4 Depok.
"Sudah ada sekolah swasta yang mau menerima SAS, tapi keluarganya inginnya sekolah negeri SMP 3 atau SMP 4," kata Nurdin.
Rauden Gultom mengatakan keinginan putrinya untuk pindah sekolah karena ia merasa malu dan trauma untuk kembali belajar di Sekolah Budi Utomo. "Ia maunya pindah di SMP 3 atau SMP 4 karena takut, malu, dan trauma," ungkap Rauden.