Selasa 16 Oct 2012 13:53 WIB

Wa Ode: Ada Skenario Jelang Vonis Saya

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
Wa Ode Nurhayati
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Wa Ode Nurhayati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang atas terdakwa Wa Ode Nurhayati mendekati penghujung. Hari ini, Selasa (16/10), politisi PAN itu akan menerima vonis dari majelis hakim terkait perkara dugaan penerimaan suap dalam pembahasan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) (baca : Wa Ode Divonis Hari Ini)

Jelang sidang, Wa Ode Nurhayati, menegaskan adanya skenario sebelum pembacaan putusan majelis hakim kepada dirinya. Skenario tersebut berkaitan dengan sidang atas terdakwa Fahd El Fouz yang digelar tepat sebelum penjatuhan vonis kepada dirinya.

Wa Ode menjelaskan, sidang dakwaan atas pemberi suap, Fahd El Fouz, berlangsung pada Jumat (12/10). Pada sidang itu, terdakwa mengaku 95 persen materi dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar.

"Ini kan seolah-olah saya benar-benar menerima suap dari Fahd," jelas Wa Ode di Pengadilan Tipikor, Selasa (16/10).

Padahal, menurut Wa Ode, dirinya sama sekali tidak pernah menerima uang suap dari Fahd El Fouz apalagi berkaitan dengan DPID. Adapun pemerimaan sejumlah uang oleh asisten pribadinya, Seva Yolanda, ucap dia, adalah bukan sepengetahuannya. Bahkan, ungkap Wa Ode, uang itu telah dikembalikan kepada si pemberi.

"Jadi, walaupun ada CCTV Tuhan, tuduhan jaksa terkait penerimaan suap itu tidak akan pernah terbukti," tegas Wa Ode Nurhayati.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement