REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan menyelidiki penyebar foto Novi Amalia (25) yang sedang berpakaian minim. Foto pelaku tabrakan di Taman Sari, Jakarta, tersebut kini beredar melalui Blackberry Messenger.
Hal itu dikemukakan Kepala Bagian (Kabag) Penerangan Umum (Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, di Jakarta, Selasa. Dia sekaligus membantah tudingan bahwa pihak polisi yang telah menyebarkan foto tersebut.
"Tidak ada niat sedikit pun bagi Polisi untuk berbuat yang melanggar etika, terutama etika kesopanan, kesusilaan,'' katanya. ''Karena, yang menjadi latar pelaksanaan tugas kami adalah etika yang harus kami patuhi dan kami laksanakan.''
Namun jika terbukti oknum polisi yang melakukannya, Agus mengatakan Polri akan memberikan sanksi kepada oknum itu. Dia mengatakan telah menerima laporan dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Kepolisian yang menyebutkan bahwa kondisi Novi dinyatakan telah membaik.
"Bahkan hari ini, RS Polri berencana akan mengembalikan Novi ke penyidik," kata Agus.
Foto Novi beredar tidak lama setelah peristiwa tabrakan yang melukai tujuh orang di Taman Sari, Jakarta, Kamis (11/10). Gambar yang menunjukan Novi hanya mengenakan pakaian dalam dengan tangan terborgol itu beredar melalui Blackberry Messenger.