REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah, mengatakan para tokoh senior, terutama mereka yang sudah berkali-kali maju sebagai capres, harus tahu diri untuk tidak maju lagi. Rakyat sudah berkali-kali menolak mereka dan jangan terus memaksakan diri untuk maju.
Hal ini juga, menurutnya, berlaku bagi tokoh lainnya, baik yang muda dan tua yang bermasalah dengan hukum dan moral. “Yah sudah lah, kalau sudah berkali-kali ditolak sama rakyat. Elite politik harus tahu diri dan mengukur diri. Kalau rakyat tidak menginginkan, yah tidak usah maju lagi,” tegasnya, Selasa (16/10).
Iberamsjah melihat, elite-elite muda partai justru lebih berpeluang terpilih ketimbang yang sudah tua-tua itu. ”Kecuali, Anas Urbaningrum, masih banyak calon pemimpin muda yang lebih baik dari para elite tua itu yang saat ini duduk di parlemen yang muda, cerdas, dan relatif bersih. Kalau mereka yang diusung maka saya yakin kualitas pilpres akan lebih baik,” tandasnya.