REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Menko Perekonomian Hatta Rajasa memandang penting Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asian Cooperation Dialogue (ACD) yang digelar di Kuwait, Selasa (16/10).

Posisi Indonesia dalam ACD strategis dalam konteks untuk meningkatkan kerja sama antarnegara Asia dan Timur Tengah.

"Kalau melihat kekuatan Asia, kita bisa saling mengisi. Indonesia bisa meningkatkan kerja sama 20 area yang sudah ditetapkan," kata Hatta saat menggelar briefing dengan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini dan Duta Besar RI untuk Kuwait Ferry Adamhar di Istana Bayan, Kuwait City, kemarin.

Menurut Hatta, walau ACD merupakan forum yang tidak institusional dan mengikat, tapi kerja sama itu penting artinya bagi Indonesia terutama melihat situasi global saat ini. Kerja sama 20 area yang diusung Indonesia dalam ACD di antaranya sektor investasi, infrastruktur, manufaktur, konektivitas, dan energi.

Dalam forum ini, Indonesia akan menekankan pada dua hal, yaitu kerja sama institusi dan perdagangan sesama negara Asia.