Rabu 17 Oct 2012 07:39 WIB

Nenek Tewas Setelah Disuntik Sup

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
Infus
Infus

REPUBLIKA.CO.ID, Malang nasib si nenek, ingin sehat dari stroke, namun maut juga yang menghampiri. Ilda Vitor Maciel pun meninggal di usia 88 tahun. Keluarganya menuduh kematian Maciel adalah kesalahan seorang perawat.

Situs online di Brazil, GezetaPovo.com, menyebutkan selama di ruang pengobatan, sang nenek tidak mengalami tanda-tanda akan meninggal. Tetapi, seorang perawat datang untuk memberikan asupan makanan melalui injeksi.

Biasanya, asupan diinjeksikan ke dalam tabung infus agar dapat dicerna melalui pembuluh darah secara perlahan dan sesuai kebutuhan. Namun, kali ini berbeda. Perawat percaya diri melakukan injeksi langsung ke pembuluh darah pasien. Alhasil, asupan cair berupa sup mengalir lewat suntikan secara langsung.

Tidak ada reaksi sesaat setelah penyuntikan itu. Keluarga-pun tidak curiga, namun sekitar 12 jam kemudian, Maciel sudah tak bernyawa.

"Setelah mereka menyuntikkan sup melalui vena, jantung ibuku mulai bergerak kencang. Aku pun ketakutan dan memanggil dokter," Kata putri Maciel, Ana Ruth Maciel dos Santos.

Manajemen rumah sakit mengakui telah terjadi kesalahan dalam cara memberikan asupan tersebut. Merekan mengatakan, cairan disuntikkan ke dalam tubuh pasien adalah sup. Tetapi, dokter menyangkal kematian Maciel disebabkan oleh menu makanan tersebut.

Kata dokter, kematian nenek asal Rio de Janeiro itu disebabkan oleh pembengkakan paru-paru. Pembengkakan itu terjadi karena masuknya udara ke dalam aliran darah. Keluarga Maciel tidak menerima alasan itu dan mengatakan akan menggugat rumah sakit tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement