REPUBLIKA.CO.ID, Tanah tempat sai dahulunya merupakan tanah yang berliku, curam dan naik turun. Perbaikan dan renovasi tempat sai dilakukan sedikit denu sedikit sepanjang sejarah hingga keadaannya seperti sekarang ini.
Dahulu, antara Masjidil Haram dan tempat Sai dipisahkan oleh bangunan-bangunan. Sebab tempat sai tersebut sebelumnya merupakan pasar yang disamping kanan kirinya terdapat toko dan warung-warung.
Oleh sebab itu, demi memindahkan orang-orang yang akan berjual beli, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengistruksikan untuk memugar pasar tersebut. Jadi, dilenyapkanlah segala bangunan apapun yang memisahkan antara Masjidil Haram dan tempat sai.
Saat ini Pemerintah Arab Saudi sudah menjadikan keduanya sebagai suatu bangunan yang menyatu, tempat sai dibangun dengan dua tingkat dan hamparan lantarnya dibuat dan batu marmer.