REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan dua anggota polisi Poso (Baca: Dua Polisi Poso Ditemukan Terkubur dalam Satu Lubang).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Rianto mengatakan, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Mudah-mudahan peristiwa ini bisa cepat terungkap. Kami minta dukungan masyarakat agar permasalahan ini bisa cepat diselesaikan. Kita lakukan pemeriksaan silang secara menyeluruh terhadap informasi yang kita terima," ujar Agus di Mabes Polri, Rabu (17/10).
Untuk membantu pengungkapan, Polda Sulawesi Tengah juga dibantu tim dari Mabes Polri.
Sampai saat ini aparat keamanan belum berhasil menemukan barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban. Identifikasi awal, korban mengalami luka akibat senjata tajam.
Dari hasil penyisiran di lokasi kejadian ditemukan selongsong peluru yang diduga pernah digunakan untuk latihan.
Kepolisian Republik Indonesia sendiri memberikan penghargaan kepada dua anggota kepolisian Poso yang gugur saat menunaikan tugas. Penghargaan diberikan atas jasa mereka kepada institusi Polri.
"Telah diberikan penghargaan kepada dua anggota Polri yang gugur dalam melaksankan tugas di Poso atas nama Bintara Pengumpul Bahan Keterangan (Ba pulbaket) Polsek Pesisir Polres Poso, Bripka Anumerta Sudirman dan anggota Buser Polres Poso Brigadir Anumerta Andi Sapa," kata Boy dalam pesan singkat yang diterima ROL, Selasa malam (16/10).
Penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/621/X/2012 tertanggal 16 Oktober 2012.