Rabu 17 Oct 2012 18:04 WIB

Kediaman Saudara Laki-laki Presiden Korsel Digeledah

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Para penyidik Korea Selatan (Korsel), Rabu (17/10), menggeledah rumah dan kantor saudara laki-laki tertua Presiden Lee Myung-Bak sebagai bagian dari penyidikan dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan rumah pensiun untuk Lee.

Penggeledahan itu dilakukan sehari setelah seorang jaksa khusus meminta agar anak lelaki satu-satunya Lee Myung-bak, Lee Si-Hyung, dan 10 orang lainnya yang terkait dengan proyek yang sekarang terbengkalai itu dicekal dari meninggalkan negara itu.

Kantor berita Yonhap mengatakan penggeledahan pada Rabu itu dilakukan di rumah Lee Sang-Eun di timur Seoul dan kantornya di perusahaan pembuat kursi, DAS. Lee Sang Eun menjabat sebagai pimpinan di perusahaan yang terletak di kota bagian tenggara, Gyeongju.

Kontroversi kasus itu berpusat pada pembelian bersama tahun lalu --yang dilakukan oleh Lee Si-Hyung dan pasukan keamanan presiden-- atas sebidang tanah di pinggiran Seoul bagian selatan. Selain untuk tempat tinggal, tanah itu juga akan digunakan untuk membangun fasilitas bagi personil keamanan.

Tapi diduga biaya pembelian tidak dibagi secara adil, dengan pasukan keamanan membayar lebih mahal sedangkan anak lelali Lee memperoleh harga dibawah harga pasar bagi tanah untuk rumah pensiun itu. Lee Sang-Eun dilaporkan meminjamkan uang senilai 600 juta wom atau (542 ribu dolar AS) kepada keponakannya untuk melakukan pembelian.

Gedung Biru telah membantah klaim oposisi tentang adanya kecurangan keuangan. Tapi untuk mengatasi kritik yang ada, Lee memutuskan untuk menghentikan proyek itu dan pindah ke rumah pribadinya di Seoul selatan setelah pensiun.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement