Kamis 18 Oct 2012 13:23 WIB

Mahasiswa Universitas Pamulang Lempari Wakapolri dengan Batu

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Mahasiswa Universitas Pamulang terlibat bentrokan dengan polisi saat menolak kedatangan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna
Foto: ROL/Ajeng Ritzki Pitakasari
Mahasiswa Universitas Pamulang terlibat bentrokan dengan polisi saat menolak kedatangan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Mahasiswa Universitas Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terlibat bentrokan dengan polisi, Kamis (18/10). Bentrokan terjadi lantaran mereka menolak kedatangan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna yang rencananya bakal memberikan kuliah umum di kampus tersebut.

Awalnya mahasiswa hanya melakukan aksi hadang jalan yang dilengkapi dengan orasi menetang kedatangan jenderal bintang tiga tersebut di Jalan Surya Kencana Nomor 1 Pamulang, Tangsel. Namun, personel polisi yang melakukan pengamanan di lokasi yang memblokade kampus dan menghalangi aksi mahasiswa mematik aksi saling dorong dan berubah menjadi bentrokan.

 

Nanan sempat berbicara kepada mahasiswa dari belakang blokade polisi. Bukannya mencair, mahasiswa kian panas dan sambil menyanyikan lagu kebangsaan, mahasiswa di barisan depan terlibat saling dorong. Bentrokan pecah saat mahasiswa di bagian belakang merangsek ke depan dan terlibat baku hantam.

Nanan kemudian meninggalkan tempat dan menuju salah satu ruangan rektorat kampus. Saat itulah situasi semakin kacau. Polisi lalu melemparkan gas air mata guna membubarkan mahasiswa. Mahasiswa membalas dengan melempar batu, tapi akhirnya mereka terdesak dan mundur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement