REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Tidak hanya korban luka, bentrokan antara polisi dengan mahasiswa Universitas Pamulang juga mengakibatkan satu mobil milik anggota kepolisian rusak, Kamis (18/10) siang.
Mobil yang terparkir di halaman Polsek Pamulang --yang letaknya berada di seberang kampus Unpam-- itu terlihat hancur. Mobil berjenis Toyota Soluna warna abu-abu itu hancur di beberapa bagian akibat lemparan batu.
Pantauan Republika di lapangan, keadaan belum sepenuhnya kondusif. Mahasiswa yang berada di dalam kampus masih melempar batu ke arah polisi yang melakukan blokade di depan kampus.
Kepala Detasemen Brimob Polda Metro Jaya, AKBP Bambang yang turun langsung ke lapangan masih membujuk para mahasiswa menghentikan aksi.
Namun hal itu belum membuahkan hasil. Mahasiswa yang berada di dalam kampus terus melakukan aksi pelemparan ke arah petugas yang berjaga.
Untuk meredam aksi, polisi menembakkan gas air mata.
Jalan Surya Kencana yang berubah menjadi "lautan" batu juga belum bisa dilalui.