Kamis 18 Oct 2012 16:08 WIB

Polisi Belum Amankan Pelaku Bentrokan Pamulang

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hazliansyah
 Polisi menembakkan peluru gas air mata ke arah mahasiswa yang melakukan aksi menolak kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna di Kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (19/10).
Polisi menembakkan peluru gas air mata ke arah mahasiswa yang melakukan aksi menolak kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna di Kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Polisi belum mengamankan satu orangpun dalam bentrokan di depan Kampus Universitas Pamulang, Kamis (18/10).

Kapolsek Pamulang, Kompol Muchamad Nasir mengatakan, pihaknya belum menangkap satu orangpun terkait bentrokan antara polisi dengan mahasiswa yang menolak kehadiran Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna.

"Dari mahasiswa sendiri tidak ada yang kita amankan," ucap Muchamad pada Kamis (18/10) siang.

Nanan Sukarna hadir atas undangan rektorat Unpam. Nanan dijadwalkan memberikan kuliah umum di depan mahasiswa manajemen dalam sebuah seminar bertema "Peran Serta Polri dan Tantangan Masa Depan".

Ia menambahkan, kericuhan ini disinyalir akibat beberapa mahasiswa ada yang menolak polisi masuk ke dalam kampus. Namun tak disangka, aksi penolakan yang dilakukan oleh segelintir mahasiswa ini justru meluas.

 

"Padahal sebelum dimulai, Wakapolri sudah mengajak mahasiswa untuk berdialog, tapi tidak ada yang mau," ucapnya.

 

Pantauan Republika hingga berita ini diturunkan, ratusan polisi masih berjaga di sekitar lokasi. Jalan Suryakencana yang terhubung dengan jalan Padjadjaran juga masih ditutup.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement