Kamis 18 Oct 2012 20:22 WIB

Hindari Polemik, Ketua KPK Tolak Komentari Kasus Simulator SIM

Abraham Samad
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad enggan mengomentari pelimpahan kasus simulator SIM dari Polri ke KPK saat ditanya oleh wartawan.

"Saya diminta oleh para tokoh-tokoh untuk tidak memberikan keterangan terkait dengan kasus-kasus," kata Abraham Samad seusai menutup pelatihan 'Jurnalis Antikorupsi' bagi wartawan Kalbar, di Pontianak, Kamis (18/10).

Ia menjelaskan, alasannya agar tidak menimbulkan kegaduhan intelektual sementara, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Bukan berarti tidak kami tidak ada 'progres reportnya' tetap ada, tetapi untuk sementara tidak memberikan keterangan yang luas agar tak memicu penafsiran-penafsiran yang menimbulkan pro dan kontra," ujarnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis, menyatakan, pelimpahan kasus simulator SIM dari Polri ke KPK masih terkendala, sehingga dari beberapa pertemuan antar tim penyidik belum ada kesepakatan mengenai tata cara pelimpahan kasus tersebut.

Brigjen Pol Boy Rafli Amar sempat menduga kendala tersebut mengenai masa penahanan tiga tersangka yang akan dilimpahkan ke KPK yang sebelumnya sudah ditahan di rutan Bareskrim dan Brimob.

"Pertemuan antara kedua tim sebenarnya signifikan tapi kalo pelimpahannya tertunda, saya duga karena masalah penahanan," kata Boy Rafli.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement