REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono dipastikan akan menginap di Istana Buckingham saat melakukan kunjungan kerja ke Inggris akhir bulan ini. Presiden SBY memenuhi undangan Ratu Inggris Elizabeth II. Rencananya Presiden SBY akan berada di Inggris selama dua hari sejak 31 Oktober hingga 2 November mendatang.
Kunjungan Presiden ke Inggris ini menjadi kali pertama setelah kunjungan serupa pada 1979 alias 33 tahun lalu. Ratu Inggris, Elizabeth II pun pernah berkunjung ke Indonesia pada 1974 atau 38 tahun lalu.
Duta besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning mengatakan undangan Ratu Inggris kepada Presiden SBY bukan tanpa maksud. Indonesia dinilai telah berhasil di beberapa sektor. Contohnya berkaitan dengan sistem demokrasi yang berkembang menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Indonesia dinilainya juga dianggap serius menangani terorisme. Indonesia juga telah menjadi anggota G-20 dan Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
"Pemerintah Inggris menganggap Indonesia sebagai contoh negara sukses yang bagus. Negara yang bisa mengubah sistem otoriter menjadi demokrasi dan tumbuh menjadi negara yang perekonomiannya tumbuh kuat dan berkembang serta menjadi anggota G20," katanya belum lama ini.