REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Anak usia sekolah sangat rentan terkena diare. Kerentanan itu seringkali terjadi bagi mereka yang tidak menerapkan pola hidup bersih, salah satunya dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun, kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat High Five, Deni Andayuni.
"Membiasakan cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka kesakitan penyakit diare sebesar 45 persen. Artinya orang tua dan guru harus berperan aktif mengajak siswa membiasakan cuci tangan pakai sabun," katanya di Medan Jumat (19/10).
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya bersama USAID, dan Komunitas Jurnalis Peduli Sanitasi (KJPS) Sumut mengkampanyekan cuci tangan pakai sabun ke beberapa sekolah di Medan, yang dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti perlombaan baca puisi
Apalagi memang Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB di 20 negara di dunia. Kampanye ini sendiri, berisi pesan menggalakkan prilaku mencuci tangan pakai sabun dengan tema "Anak Sehat Dimulai Dari Tangan Yang Sehat".
Dalam kampanye CTPS itu nantinya, pihaknya akan melibatkan siswa-siswa di lima SD Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai. Melibatkan siswa dinilai sangat penting karena perilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak dini.