Senin 22 Oct 2012 06:16 WIB

Milan dan Rapor Merah di Awal Musim

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Karta Raharja Ucu
Tim AC Milan
Foto: Felice Calabro/AP
Tim AC Milan

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AC Milan memulai awal musim Liga Italia Serie-A dengan catatan mengerikan. Dari delapan laga, I Rossoneri hanya mendulang dua kemenangan, sekali imbang, dan lima kalah.

Teranyar, Terakhir, Milan harus mengakui keunggulan Lazio 3-2 dalam laga yang belangsung di Stadion Olimpico, Ahad (21/10). Lazio sempat unggul 3-0 hingga awal babak kedua lewat gol Hernanes, Antonio Candreva, dan Miroslav Klose. Sementara dua gol Nigel De Jong dan Stephan El Shaarawy tak mampu menyelamatkan Milan dari kekalahan.

Selain mengancam posisi Milan di Serie A, kekalahan atas Lazio juga membuat Il Diavollo Rosso mencatat rekor memalukan. Lima kekalahan di musim ini membuat Milan mencatatkan diri sebagai tim yang paling sering ditekuk lawan. Hanya Chievo Verona yang memiliki catatan rekor kekalahan yang sama dengan laskar Massimiliano Allegri.

Lebih dari itu, Milan juga menorehkan salah satu rekor terburuk mereka dalam sejarah. Lima kekalahan dalam delapan laga awal Serie A menyamai prestasi buruk pada musim 1930-1931, 1938-1939, dan 1941-1942.

Tak pelak, rapor merah tersebut membuat Milan di ujung tanduk. Allegri yang yang dua musim lalu menjelma sebagai pahlawan Milan meraih scudetto mengaku tidak habis pikir dengan kekalahan atas Lazio. (baca: Milan Mati Kutu, Allegri di Ujung Tanduk).

Menurutnya, Milan mengawali laga dengan baik dengan memegang kontrol permainan. Namun sejumlah peluang yang dicatat Milan gagal menjadi gol. "Sebaliknya Lazio hanya mengandalkan serangan balik. Tapi mereka melakukannya dengan sangat baik," sebut mantan pelatih Cagliari itu seperti dinukil Football Italia.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 8 6 1 1 15 10 19
2 Inter Inter 8 5 2 1 17 8 17
3 Juventus Juventus 8 4 4 0 11 10 16
4 AC Milan AC Milan 8 4 2 2 16 7 14
5 Fiorentina Fiorentina 8 3 4 1 15 7 13
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement