Senin 22 Oct 2012 08:49 WIB

Ibu-Ibu di Sukabumi Buat 'Buah Korma' dari Tomat

Tomat
Tomat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Saluyu di Kampung Limbangan, Kabupaten Sukabumi, berhasil melakukan inovasi baru. Mereka membuat 'buah' mirip rasa kurma dari bahan baku tomat.

Usaha ini bisa membantu pendapatan untuk para ibu rumah tangga serta bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru di Kampung/Desa Limbangan. Sehingga, kesejahteraan masyarakat sekitar bisa meningkatkan.

"Pembuatan kurma dari bahan baku tomat atau disebut Tomaco ini tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membiasakan para ibu rumah tangga untuk mandiri atau tidak terlalu bergantung kepada suaminya dan harus bisa membantu suaminya," kata pembuat Tomaco, Eli Lamiati, kepada wartawan, Senin.

Ide awal membuat Tomaco ini lahir dari melimpahnya tomat di daerahnya. Bahkan, banyak tomat yang busuk karena tidak sempat terpanen

Karena itu, kelompok usaha bersama ini memanfaatkan sumber daya tomat untuk dibuat makanan baru. Mereka akhirnya membuat inovasi baru dengan membuat makanan dari bahan baku utama tomat dan lahirlah tomaco.

"Sampai saat ini pemesan tomaco sudah dari luar daerah seperti Bandung, Jakarta dan kota-kota besar lainnya,'' katanya. ''Pemesannya sudah cukup banyak sampai kami kewalahan menerima pesanan dari penikmat tomaco."

Cara Pembuatan

Adapun cara pembuatannya sepert ini. Tomat segar yang baru dipanen langsung dipilih kemudian dicuci hingga bersih. Buat tomat ditusuk-tusuk jarum lalu direndam dalam air selama satu hari.

Setelah direndam dalam air, tomat tersebut kemudian direbus dan diberi gula secukupnya. Tomat direbus kurang lebih selama tiga jam.

Setelah terlihat berubah warna dan komposisi bahan sudah menyatu, tomat tersebut langsung diangkat dan dijemur sampai kering. Jika sudah kering, maka tomat ini sudah bisa disajikan yang rasanya seperti kurma.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement