Senin 22 Oct 2012 09:06 WIB

Hatta: Pemda Harus Tingkatkan Anggaran Kesehatan

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, meminta pemerintah daerah meningkatkan anggaran kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Peningkatan tersebut dilakukan menggunakan program kesehatan di luar Jamkesmas.

Peningkatan anggaran kesehatan ini dinilai penting untuk memberikan fasilitas kesehatan yang maksimal kepada masyarakat tidak mampu. "Mereka jelas membutuhkan perhatian," jelasnya, di Jambi, Senin (22/10).

Selain itu, pihaknya juga meminta agar pemda memaksimalkan pembangunan infrastruktur kesehatan, seperti rumah sakit. Baru-baru ini pihaknya meresmikan penggunaan Rumah Sakit Umum Bahteramas (RSU-Bahteramas), yang terletak di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Peresmian RSU-Bahteramas, yang dibangun di lahan seluas 17 hektare itu telah menghabiskan dana kurang lebih Rp 400 miliar yang bersumber baik APBD, APBN, bantuan Pinjaman Investasi Pemerintah Pusat (PIP), dan juga dari kalangan pengusaha BUMN dan swasta yang ada di Sultra.

Ketua Umum DPP Garda Muda Nasional, Kuntum Khairu Basa, mengatakan masyarakat disana tidak perlu lagi harus jauh-jauh untuk berobat keluar daerah seperti ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan ataupun ke Pulau Jawa, karena rumah sakit itersebut sudah difasilitasi dengan berbagai teknologi medis yang canggih seperti yang dimiliki sejumlah rumah sakit terkenal di Tanah Air.

"Rumah sakit ini juga bisa menjadi pusat pendidikan dan kerja sama dengan perguruan tinggi yang telah memiliki Fakultas Kedokteran," paparnya.

Pembangunan rumah sakit itu menurutnya menjadi bukti pemerintah pusat memperhatikan kesehatan masyarakat. Dulu, jelasnya, orang tua menyisihkan sebagian uang hasil kerja untuk kesehatan keluarga. "Sekarang pemerintah pun ikut memikirkan itu."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement