REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Norman Kamaru membantah dirinya akan maju dalam Pemilu Wali Kota (Pilwali) Gorontalo 2013 sebagai calon Wakil Walikota.
"Kabar itu cuma isu. Itu aku sebagai tim sukses karena aku berteman dengan calon walikota. Tiba-tiba dari tim suksesnya, aku dicalonkan jadi wakilnya," kata Norman saat ditemui di Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Senin (22/10).
Mantan anggota Brimob Kepolisian Daerah Gorontalo, yang melejit lewat aksi lypsinc di situs Youtube dengan lagu India 'Chaiyya Chaiyya' itu mengaku sudah menolak tawaran tersebut. Pria 26 tahun itu beralasan masih ada calon wakil walikota yang lebih baik darinya.
Meski menolak, Norman tak menapik jika suatu saat ia bisa menjadi calon walikota atau calon wakil walikota Gorontalo. "Jika ke depannya masyarakat menghendaki saya menjadi pemimpin, kenapa tidak dicoba," sebut pria yang terkenal dengan sebutan Briptu Norman tersebut.
Untuk diketahui, sebelumnya santer diberitakan Norman akan dicalonkan menjadi calon wawali dari jalur independen. Rencananya, suami Deisy Paindong ini akan mendampingi Elnino Husein Mohi, yang bakal maju pada Pilwali Gorontalo 2013.
Selain Norman, ada tiga nama lain yang menjadi pilihan lainnya yaitu Salahuddin Pakaya (Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo), Haris Panai (Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo), dan Ramly Yahya (mantan anggota DPRD Kota Gorontalo).