Senin 22 Oct 2012 23:11 WIB

Polisi Selidiki Kaitan Pembakaran Gereja dan Bom Poso

Bom rakitan (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Bom rakitan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Polda Sulawesi Tengah belum bisa mengaitkan kasus kebakaran gereja dengan kasus pemboman pos polisi lalu lintas di Kabupaten Poso, Sulteng, Senin.

"Kami masih menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui keterkaitan kedua kasus itu," kata Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno, di Palu, Senin.

Sebuah gereja di Kelurahan Madale, Kecamatan Poso Kota Utara, pada Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WITA diduga dibakar oleh orang tak dikenal. Kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Selanjutnya pada Senin pagi pukul 06.15 WITA, sebuah bom meledak di pos polantas di Kelurahan Kasintuvu. Ledakan bom menyebabkan dua orang terluka.

Soemarno menduga bom itu diletakkan pada malam hari saat pos polantas kosong. Bom diledakkan ketika akan dijaga petugas.

"Pelakunya pasti sudah mengetahui aktivitas polisi di pos tersebut. Pelakunya mungkin juga sudah melakukan survei sebelumnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement