REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Raja Yordania Abdullah II, Senin (22/10), menyampaikan kembali dukungan negerinya untuk mencari penyelesaian politik yang memelihara persatuan Suriah, demikian laporan kantor berita resmi Yordania, Petra.
Dalam satu pertemuan dengan Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton, Raja Yordania tersebut mengkaji tantangan yang dipikul Yordania karena menampung pengungsi Suriah.
Pada gilirannya, Ashton menyampaikan penghargaan atas upaya Jordania dalam membantu pengungsi Suriah di negeri tersebut, demikian laporan Xinhua -- yang dipantau di Jakarta, Selasa (23/10) pagi.
Menurut data resmi, ada lebih dari 210.000 pengungsi Suriah di Yordania saat ini.
Utusan perdamaian PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi, setelah berembuk dengan Presiden Bashar al-Assad, saat serangan bom terjadi di Damaskus, mendesak semua pihak dalam konflik Suriah agar mengumumkan gencatan senjata pada Idul Adha.