Rabu 24 Oct 2012 06:34 WIB

RI-Cina Mantapkan Kerja Sama Berantas Narkoba

Ladang Ganja (ilustrasi)
Foto: www.news.id.msn.com
Ladang Ganja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Indonesia dan Cina memantapkan kerja sama pemberantasan narkoba. Pemantapan kerja sama itu seiring dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman kerja sama tersebut oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Maret 2012.

Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Benny Mamoto ketika di temui Antara di Beijing, kemarin, dalam kunjungan kerjanya ke Cina, mengatakan fokus kerja sama yang dilakukan antara BNN dengan National Narcotics Control Commission (NNCC) adalah pencegahan dan pemberantasan narkoba.

"Sejauh ini kerja sama yang dilakukan telah banyak mengalami peningkatan dan sangat mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan, khususnya untuk mengetahui jaringan, modus peredaran dan lainnya, selain melakukan operasi bersama kita juga saling bertukar informasi," ungkap Benny.

Ia menambahkan Indonesia ingin lebih dalam mengetahui pola pemberantasan narkoba yang dilakukan Cina. Cina telah melakukan kerja sama dengan beberapa negara dalam pemberantasan narkoba dengan ASEAN utamanya dengan Laos dan Myanmar. "Kita ingin mencontoh pola kerja sama mereka," ungkap Benny.

Cina telah meningkatkan kerja sama pemberantasan narkoba dengan negara-negara aliran Sungai Mekong dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini kerja sama Cina dengan Laos, Myanmar, dan Thailand telah memasuki tahap baru setelah gembong kartel narkoba bersenjata terbesar di daerah aliran segitiga emas, Nor Kham, diekstradisi ke Cina beberapa waktu lalu.

Pihak Pemberantasan Narkoba Kementerian Keamanan Umum Cina menyatakan daerah segitiga emas masih menjadi sumber narkoba yang paling bahaya bagi negara itu. Luas penanaman opium di Myanmar utara sepanjang 2011 adalah 31,7 ribu hektar, sedangkan pada 2012 luasnya bertambah menjadi 44,9 ribu hektar, meningkat 41 persen.

Dalam kunjungan kerjanya ke Beijing, delegasi BNN bertemu dengan pihak NNCC untuk memantapkan kerja sama pemberantasan narkoba dan membahas beberapa kasus narkoba yang melibatkan kedua pihak. Dalam pertemuannya dengan Sekjen NNCC Wei Xiaojun, Benny juga menyampaikan minat BNN untuk membangun sistem deteksi lahan ganja, utamanya di Aceh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement