REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anjloknya KA Prambanan Ekspres (Prameks) membuat perjalanan sejumlah kereta api terganggu. PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta akan mengusahakan jalur kereta arah ke barat dan timur tersebut sepenuhnya kembali normal pada Jumat (24/10) pagi.
"Kami akan mengusahakan besok pagi (Jumat) jalur diupayakan sudah normal kembali," kata Kepala Humas PT KA Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, di Yogyakarta, Selasa.
Eko mengatakan, beberapa saat setelah kejadian pihaknya langsung mengirim "crane" dari Stasiun Solo Balapan untuk memindahkan gerbong Prameks yang terguling di kawasan Kalasan, Kabupaten Sleman, Selasa, pukul 16.45 WIB.
PT KA, lanjutnya, masih menyelidiki penyebab anjloknya kereta komuter tersebut.
"Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab anjloknya kereta Prameks di Kalasan. Kami masih menyelidikinya," katanya.
Menurut Eko, kereta Prameks tujuan Solo Jebres-Kutoarjo tersebut diberangkatkan sekitar pukul 15.30 WIB dari Jebres dalam kondisi yang baik.
Saat kecelakaan, kereta komuter tersebut membawa sebanyak 585 penumpang dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.