REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Seorang perwira Israel terluka pada Selasa, ketika sebuah bom meledak di lokasi dekat tentara Israel patroli di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza.
Militer Israel menyatakan kondisi perwira itu terluka cukup parah.
Front Populer untuk Pembebasan Palestina mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi hal itu dengan keras.
"Kami akan bertarung dan kami akan memukul (membalas) mereka dengan sangat kuat," kata Netanyahu.
Petugas Israel yang terluka itu kemudian dievakuasi dengan helikopter ke rumah sakit.
sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement