Rabu 24 Oct 2012 19:47 WIB

'Sang Kyai Film yang Komplit'

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hazliansyah
Tokoh NU Salahuddin Wahid atau Gus Solah (dua dari kiri) bersama sutradara Rako Prijanto (kiri) dan para pemain film Sang Kyai Christine Hakim (dua dari kanan) dan Ikra Negara (kanan) berbicara perihal film Sang Kyai pada konfrensi pers dan syukuran film t
Foto: Antara Foto
Tokoh NU Salahuddin Wahid atau Gus Solah (dua dari kiri) bersama sutradara Rako Prijanto (kiri) dan para pemain film Sang Kyai Christine Hakim (dua dari kanan) dan Ikra Negara (kanan) berbicara perihal film Sang Kyai pada konfrensi pers dan syukuran film t

REPUBLIKA.CO.ID, MENTENG -- Rako Prijanto mengatakan film garapan terbarunya, "Sang Kyai" merupakan film yang komplit. Tidak hanya  perjuangan, film yang mengangkat tokoh NU KH M Hasyim Asy'ari ini juga memasukkan unsur dakwah.

"Film akan terasa spesial dan lengkap karena menceritakan tokoh, ada unsur dakwahnya dan perjuangan kemerdekaan,'' kata Rako di sela-sela jumpa pers Film 'Sang Kyai'," Rabu (24/10).

Untuk mencapai hasil maksimal, Rako dan rumah produksi Rapi Films  melakukan persiapan selama 2,5 tahun sebelum memulai syutingnya 1 November mendatang.

Sebagai pemeran Hasyim Asy'ari, Rako menunjuk salah satu aktor besar Indonesia, Ikra Nagara. Terkait hal ini, Rako mengatakan sosok Ikra memang cocok untuk memerankan tokoh NU tersebut.

"Karena dia memang cocok dibanding aktor yang lain. Hasyim kan dikenal dengan tokoh yang santun, dan Ikra memang mewakili sikap tersebut," ujarnya.

Selain Ikra Negara, film yang akan memulai syuting 1 November mendatang ini juga menghadirkan sejumlah nama seperti Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, Dimas Aditya dan sejumlah nama lainnya.

Tak hanya itu, untuk menghasilkan film yang benar-benar bernuansa perjuangan kemerdekaan, Rapi Films selaku rumah produksi juga menggandeng artis asal Jepang dan Belanda.

Mereka adalah Suzuki Noburo sebagai Kumakichi Harada dan Andew sebagai Brigadir Mallaby.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement