Rabu 24 Oct 2012 21:42 WIB

Wamenag Nasaruddin: Travel Haji Harus Ditertibkan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Calon jamaah haji Indonesia siap berangkat ke Tanah Suci (ilustrasi).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon jamaah haji Indonesia siap berangkat ke Tanah Suci (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Banyaknya calon jamaah haji yang gagal berangkat sangat disayangkan. "Sangat disayangkan banyak jamaah yang tidak jadi berangkat karena travel," kata Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar pada Republika, Rabu (24/10).

Nasaruddin menambahkan, gagalnya jamaah untuk berangkat ke tanah suci menjadi bahan untuk evaluasi pemerintah. Sebab, persoalan tersebut sangat meresahkan masyarakat.

Menurut Nazaruddin, harusnya pemerintah menertibkan travel-travel penyelenggara haji. Hal itu untuk mengantisipasi agar travel tidak menawarkan iming-iming pada masyarakat soal keberangkatan.

"Ini jadi bahan evaluasi kita, harus ada penertiban travel nantinya," tambah Nasaruddin.

Nasaruddin menghimbau agar masyarakat tidak percaya dengan janji-janji yang ditawarkan travel untuk berangkat secepatnya. Sebab, keberangkatan secara resmi memang harus mengunggu. Pihaknya akan meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) agar menertibkan travel-travel pasca pelaksanaan ibadah haji nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement