REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius soal program nuklir Iran.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, mengatakan pernyataan Fabius merupakan pernyataan yang tidak bertanggungjawab.
"Ada pertanyaan bagaimana menteri luar negeri Prancis bisa berbicara mengenai bahaya Iran memiliki senjata nuklir sementara ia sepenuhnya mengabaikan pemeriksaan yang telah dilakukan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) selama beberapa tahun belakangan," kata Mehmanparast sebagaimana dikutip dari Press TV.
Sebelumnya di sejumlah media Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius mengatakan Iran akan memiliki senjata nuklir selambat-lambatnya pada pertengahan 2013.
Mehmanparast kemudian menyampaikan harapan bahwa Fabius takkan mengulangi "kekeliruan" yang dibuat oleh beberapa mantan pejabat Prancis yang telah mensahkan sikap radikal dan tidak realistis terhadap Iran.
Barat telah menuduh Iran secara diam-diam mengembangkan senjata nuklir dengan kedok sipil, dan tuduhan itu selalu dibantah oleh Teheran.