Kamis 25 Oct 2012 12:21 WIB

Clinton akan Mundur Meski Obama Memohon

Barack Obama dan Hillary Clinton
Foto: REUTERS
Barack Obama dan Hillary Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Rabu (24/10) ,menyatakan keinginannya agar Hillary Clinton tetap bersama pemerintahannya menjadi menteri luar negeri, bila ia terpilih kembali menjadi presiden. "Namun terlepas permohonan saya, ia tetap merencanakan untuk mundur setelah masa tugas kabinet berakhir," kata Obama seperti dikutip AFP, Kamis (25/10).

"Ia telah melakukan pekerjaan luar biasa. Ia telah menempuh perjalanan bermil-mil dan ia sudah bekerja sangat keras," ujar Presiden, Rabu, kepada pemirsa di acara NBC, "Tonight Show", program komedi tersohor tayang tengah malam.

Kurang dua pekan sebelum pemilu nasional 6 November mendatang, Obama memberi pujian kepada Clinton. Empat tahun lalu, menlu AS adalah pesaing terberatnya untuk nominasi presiden kubu Partai Demokrat. Sedangkan pemilu November nanti akan menentukan apakah ia akan mengambil masa jabatan kedua di Gedung Putih.

Dalam pemilu November 2008, Obama memenangkan kontes internal Demokrat yang lebih panas sebelum mengalahkan John McCain dari Partai Republik. Saat itu pengamat menyatakan persaingan presiden AS 2008 sesungguhnya ditentukan antara Obama dan Clinton, alih-alih Obama vs McCain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement