REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Polisi Cina yang bertugas di kawasan barat negara itu dengan populasi padat warga Tibet menawarkan hadiah 7.700 dolar mengenai informasi warga yang berencana lakukan aksi bakar diri. Maklum, polisi dibuat kerepotan setelah aksi bakar diri berulang kali lolos dari pantauan hingga berujung pelaku meninggal.
Aksi bakar diri marak dilakukan warga Tibet sebagai protes terhadap kepimpinan Beijing yang disebut aktivis menindas dan bertangan besi. Puluhan warga telah melakukan aksi itu sejak Maret 2011 di Cina.
Banyak warga Tibet menyeru agar Dalai Lama, pemimpin spritual mereka dalam pengasingan, kembali pulang.
Mencoba menghentikan upaya protes ekstrem tersebut, polisi di prefektur Gannan, provinsi Gansu mengumumkan, bahwa warga yang memberi informasi rencana bakar diri akan dihadiahi 50 ribu yuan. Iming-iming hadiah itu telah dibuat Ahad lalu.
Foto pemberitahuan tertulis itu ditayangkan di Twitter pada Kamis (25/19) oleh penulis TIbet berbasis di Beijing, Woeser.