Rumor Terbaru: Rijkaard Ganti Allegri di Milan

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN-- Rumor terbaru beredar di media-media Italia soal nasib pelatih AC Milan Massimiliano Allegri. Buntut dari kekalahan atas Malaga di lanjutan penyisihan grup C Liga Champions, muncul nama Frank Rijkaard akan segera menjadi suksesor Allegri.

Rijkaard dikabarkan telah menyepakati kontrak dengan I Rossoneri setelah AC Milan terpuruk di kompetisi Serie A maupun Liga Champions. Milan telah menelan enam kekalahan dalam 11 laga resmi di semua kompetisi musim ini. Pada klasemen sementara Grup C Liga Champions Eropa Milan bertengger di peringkat dua dibawah Malaga.

Di ajang Liga Serie A Italia, Milan berada di posisi Milan sangat memprihatikan, berada di papan bawah di posisi 15, klasemen sementara dengan nilai tujuh. Posisi teratas di duduki Juventus dengan nilai 22 poin.

Bahkan jika Milan tidak mampu bangkit ada kemungkinan Milan terdegradasi ke Serie B Italia. Dua posisi terbawah di zona degradasi yakni Palermo di posisi 19 dengan enam poin dan Siena di posisi 20 dengan dua poin.

Hal itulah yang menyebabkan, posisi allenatore Massimiliano Allegri dalam krisis. Namun, sebelumnya, Allegri menolak mengundurkan diri usai kekalahan 3-2 dari Lazio pada lanjutan Liga Serie A Italia. ''Saya tak akan mundur karena itu bukan gaya saya,'' tegasnya waktu itu.

Rijkaard sendiri adalah salah satu legenda I Rossoneri yang bermain di lini belakang dibawah asuhan pelatih Arrigo Sacchi di era 1980-an. Namun, saat ini pria asal Belanda itu masih terikat kontrak dengan timnas Arab Saudi.

Pelatih usia 50 tahun ini sempat menukangi timnas Belanda, Sparta Rotterdam, Barcelona dan Galatasaray, dan terakhir menukangi timnas Arab Saudi. Saat melatih Barcelona dari 2003-2008, Rijkaard cukup sukses mengangkat klub Katalan tersebut menjadi tim yang kuat di ajang La Liga Spanyol untuk bersaing dengan seterunya Real Madrid.

Bahkan, Rijkaard membawa Barcelona menjuarai La Liga Spanyol dua kali berturut-turut yakni pada 2003-2004 dan 2004-2005. Rijkaard juga sukses membawa trophy Liga Champions Eropa pada 2005-2006 serta menjuarai Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub.