REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sempat diberitakan menolak kampanya anti-rasisme, dua bersaudara Ferdinand, Rio Ferdinand dan Anton Ferdinand, akhirnya mengungkapkan dukungannya kepada Kick It Out, aksi anti-rasisme yang digerakkan oleh FA dan Professional Footballers Association (PFA).
Keduanya menjelaskan alasan mengapa keduanya tidak mendukung kampanye itu sejak awal. "Waktu terus berjalan dan kedua organisasi tersebut harus menyesuaikan diri dengan hal itu (persoalan rasisme). Kami senang bergabung dan membahas masalah ini, secara privat, untuk membuat Kick It Out lebih relevan dalam pertarungannya melawan rasisme di sepakbola," ujar duo Ferdinand dalam pernyataannya.
Sebelumnya, kakak-beradik itu merasa kecewa karena mereka menganggap FA dan PFA tidak melakukan tindakan yang berarti sejak kasus di Loftus Road, dimana Anton Ferdinand mendapatkan hinaan rasial dari John Terry. Kapten Chelsea itu akhirnya hanya dihukum sebanyak empat pertandingan dan denda sebesar 220 ribu poundsterling.
"Sudah setahun sejak insiden di Loftus Road. Meskipun kami kecewa terhadap langkah-langkah PFA dan FA dalam setahun ini, sebagai sebuah keluarga kami berkomitmen untuk bekerjasama dengan dua organisasi itu untuk permainan yang lebih baik di masa depan."
Rio Ferdinand, yang dikabarkan sempat berseteru dengan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, akibat aksi penolakannya terhadap kampanya anti-rasisme, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan manajer asal Skotlandia itu. Namun ia tidak mau membahas mengenai perselisahan itu lagi.
"Kami berterima kasih atas dukungan para fans Manchester United dan Queens Park Rangers dalam menjalani setahun yang berat, terutama kami ingin berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson dan Mark Hughes. Kami tidak akan membahas terkait masalah-masalah yang terhubung dengan kasus ini lagi. Mulai saat ini kami hanya akan berkonsentrasi untuk bermain sepakbola."