REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) mengumumkan secara resmi telah menghukum dua pemain timnas Serbia U-21 menyusul aksi kekerasan yang terjadi saat Serbia berhadapan dengan timnas Inggris U-21 pada laga kualifikasi Piala Eropa U-21 pekan lalu.
Melalui pernyataan resminya FSS telah memberikan sanksi larangan bermain selama satu tahun untuk dua pemainnya, Nikola Ninkovic dan Ognjen Mudrinski. Sedangkan pelatih timnas, Andreja Milutinovic, dan pelatih kiper, Srdjan Maksimovic, juga diberikan larangan melatih selama dua tahun.
"Keempatnya telah melanggar etika dan kode fair play FSS," demikian bunyi pernyataan FSS seperti dilansir The Sun, Jumat (26/10).
Kendati telah menghukum sejumlah nama yang terkait aksi kekerasan, FSS masih membantah tuduhan rasisme yang ditujukan kepada para suporternya. UEFA baru akan membuka perkara tersebut dengan memanggil kedua tim pada 22 November mendatang.