Jumat 26 Oct 2012 21:00 WIB

Demi Film '5 Cm', Junot tak Mandi Tiga Minggu

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Salah satu adegan dalam film 5 CM yang diadaptasi dari buku laris karangan Donny Dhirgantoro
Foto: ANTARA
Salah satu adegan dalam film 5 CM yang diadaptasi dari buku laris karangan Donny Dhirgantoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Demi menjalankan syuting untung film terbarunya, Herjunot Ali atau yang akrab disapa Junot, rela untuk tidak mandi selama tiga pekan.

Hal tersebut diakui Junot dilakukannya karena medan yang cukup sulit dan minimnya pasoka air.

Bermain di film terbarunya, '5 Cm', Junot mengaku sempat memecahkan rekor tidak mandi selama tiga pekan. Junot mengklaim rekor tersebut terpecahkan dengan alasan susahnya mendapatkan air di Gunung Semeru yang menjadi tempat lokasi syuting.

"Air kan cuma ada di Rano Kumbolo, saya males gitu kalau harus ambil ke sana. Jadi saya rekor nggak mandi tiga minggu," ujar Junot saat ditemui seusai jumpa pers film 5 Cm, dikantor Soraya Intercine Film, Kamis (25/10) lalu.

Namun meski tak mandi selama itu, Junot mengaku mendapat pengalaman berarti dari syuting film tersebut. Di lokasi syuting yang juga merupakan puncak tertinggi Jawa tersebut, Junot menjumpai banyak hal. Mulai dari mengenal berbagai sifat orang hingga berusaha survive di alam.

Junot yang mengaku tak menyukai kegiatan outdoor itu pun harus profesional mengemban tanggung jawabnya sebagai aktor. Untuk mencapai puncak Mahameru, Junot mengisahkan ia harus melewati banyak post. Jarak untuk mencapai tiap post sekitar 5 jam perjalanan kaki. Dan untuk mencapai post-post tersebut tak dipungkiri ia kerap menemukan berbagai masalah antar pemain maupun kru film.

 

"Intinya bagaimana kita bisa me-maintain chemistry antara pemain," kata Junot yang sampai saat ini mengaku belum tertarik bermain sinetron.

Namun dari film yang memakan waktu syuting sekitar tiga pekan tersebut, Junot membawa pulang sebuah bekal. Menurutnya melalui film itu ia tahu bahwa setiap manusia punya mimpi, dan jika percaya tak ada yang mustahil untuk membuatnya terwujud.

"Percaya saja bahwa mimpi itu bisa dicapai, karena sebenernya mimpi itu mengikuti kita," tambah Junot

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement