REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Pemimpin Jalur Gaza Ismail Haniya, menjadi imam dan khatib shalat Idul Adha di lapangan di daerah Suq Nusirot, Gaza, Palestina, Jumat (25/10). Ribuan warga memadati lapangan yang terletak di Gaza Tengah itu, demikian dilaporkan wartawan Republika, Subroto, dari Gaza.
Haniyah pada saat rakaat pertama membaca surat Al A'la. Sedangkan rakaat kedua Al Ghosiyah dan Al Kautsar. Suaranya membuat sejumlah warga menangis haru.
Saat menyampaikan ceramah, Haniyah mengatakan terima kasih. kepada saudara-saudara Muslim dari berbagai negara yang datang dari Yordania, Mesir, Aljazair, Indonesia, Malaysia dan Kuwait yang datang membantu Gaza.
"Pada hari yang berbahagia ini kedatangan Anda semua melengkapi kebahagiaan di mana kita disyariatkan untuk berbahagia sebagai wujud ketaatan dan ibadah kita kepada Allah SWT," kata Haniyah.
Menurutnya kedatangan enam negara ini merupakan salah satu bentuk nyata bantuan moril kepada Gaza dalam menyelesaikan konflik. Dan kelak, kata Haniyah, enam negara ini yang akan membebaskan Palestina.
Haniya juga berterima kasih pada Emir Qatar yang telah tepati janji ke Palestina." Kedatangan pimpinan Arab mematahkan blokade politik yang dicanangkan Israel," tegasnya.