REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah menerima relawan yang datang ke Gaza, di kediamannya, Sabtu (27/10). Relawan tersebut, antara lain datang dari Turki, Mesir, Jordan, Indonesia, Malaysia, Austria, Aljazair, Kuwait dan negara-negara lainnya.
Dalam jamuan makan siang itu Haniyah mengatakan bergembira atas kedatangan relawan ke Gaza. Kedatangan para relawan, kata Haniyah, menguatkan semangat rakyat Gaza untuk keluar dari belenggu Israel.
Haniyah juga menyampaikan bahwa Gaza kini makin terbuka dengan makin banyaknya relawan yang datang. Kondisi perbatasan Rafah Mesir sudah lebih baik. Prosedur untuk keluar masuk ke Gaza juga lebih mudah. "Tembok yang selama ini membatasi kedua negara (Mesir dan Gaza) sudah runtuh," kata Haniyah.
Sekitar 200 orang relawan dan undangan dalam pertemuan itu. Relawan Indonesia yang datang dalam pertemuan itu adalah Medical Emergency Resque Committee (MER-C) dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).