Ahad 28 Oct 2012 23:55 WIB

Ustaz Solmed Emoh Asal Comot Tawaran Sinetron

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ust. Solmed beserta istri di Panggung Utama Islamic Book Fair (11/3)
Foto: Foto-foto: Marisa Dwi Kusuma Wardani
Ust. Solmed beserta istri di Panggung Utama Islamic Book Fair (11/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Soleh Mahmoed atau yang akrab disapa dengan nama Ustaz Solmed mengaku kerap menyaring tawaran sinetron yang ia bintangi. Sebab meski membuka lebar tawaran bermain sinetron, namun tak serta merta ia ambil begitu saja tawaran tersebut.

Menurutnya ditengah kesibukkannya berdakwah dari satu 'kampung' ke 'kampung yang lain, tak dipungkiri tawaran bermain sinetron kembali datang. Baru-baru ini pun ustaz yang melambung namanya lewat sinetron berjudul "Pesantren dan Rock n' Roll" ini pun ikut terlibat dalam sinetron lain di stasiun televisi yang sama.

"Saya sih mau-mau saja main sinetron, nggak apa-apa. Tapi saya harus pandai-pandai melihat isinya," ujar suami dari Aprile Jasmine tersebut pada Republika di sela-sela acara milad kedua Alif TV di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, Ahad (28/10).

Menurut Ustaz Solmed setiap kali akan menerima tawaran bermain sinetron ia pasti akan melongok mulai dari isi cerita hingga konsep pengemasannya seperti apa. Ia menegaskan bahwa dirinya tak mau asal comot dalam mengambil tawaran bermain sinetron. 

Selain sinetron, Ustaz Solmed mengaku kegiatannya lebih banyak di isi dengan kegiatan berdakwah. Mulai dari di televisi hingga tablik akbar. Tak lupa ia pun mensyukuri apa yang ia dapatkan saat ini.

"Alhamdulillah, masih syuting setiap hari untuk acara saya di televisi yang tayang tiap senin sampai jumat habis subuh. Selain itu saya juga masih sesekali hadir di acara TV, talk show, tablik akbar, dan berbagai acara religi lainnya," kata Ustaz Solmed.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement