REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku telah berbicara dengan sejumlah warga korban penggusuran di Kampung Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Jokowi berjanji akan mencarikan solusi bagi korban yang mengaku digusur oleh aparat Satpol PP itu.
"Tadi malam sudah saya temui di rumah dinas. Intinya mereka minta diperhatikan jangan sampai tergusur begitu saja. Kita akan carikan solusi," kata Jokowi usai memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda di area parkir IRTI Monumen Nasional, Jakarta, Senin (29/10).
Seperti diberitakan, sekitar 50 rumah digusur oleh Dinas Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta dengan bantuan aparat Satpol PP. Namun demikian, Jokowi menampik penggusuran tersebut dilakukan oleh aparat penegak Perda tersebut. "Tak ada Satpol PP yang gusur," ujarnya.
Dalam hal ini, Jokowi lebih menyoroti keluhan warga soal uang ganti rugi yang hanya sebesar Rp 750 ribu. Jokowi menyatakan akan mengecek apakah ada penyelewengan dalam penyaluran ganti rugi. "Kita akan lihat anggaran sebenarnya berapa," ungkapnya.