REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Bursa calon gubernur Jawa Tengah, mulai diramaikan figur dari kalangan independen. Salah satu calon yang sudah bertekad untuk mendaftar ke KPU Jateng adalah Heru Setyobudi, pengusaha tambang asal Solo.
''Saya akan mendaftar sebagai cagub Jateng dari jalur independen, karena saya tidak ingin terikat dengan kontrak politik transaksional dengan kalangan parpol. Dengan demikian, bila nanti saya terpilih, saya akan bebas berkreasi untuk mensejahterakan rakyat Jateng,'' kata Heru, saat melakukan sosialisasi di hadapan pendukungnya di Purwokerto, Sennin (29/10).
Dia mengakui, untuk mencalonkan diri melalui jalur independen, biaya politik yang harus dikeluarkan mungkin akan cukup besar. Bahkan bisa lebih besar, bila dibandingkan menggunakan kendaraan politik dari kalangan parpol.
Namun dia mengaku akan merasa puas, bila biaya politik yang dikeluarkan dapat menyentuh rakyat banyak. ''Tidak seperti melalui jalur parpol, karena biaya politik yang dikeluarkan hanya akan dinikmati kalangan elite partai saja,'' jelasnya.
Heru mengaku, untuk mencalonkan diri sebagai cagub Jateng, akan dibutuhkan dana miliaran rupiah. Antara lain, untuk kebutuhan meterai saja diperkirakan mencapai Rp 9 miliar. Belum lagi untuk kebutuhan fotocopy KTP-nya.
Selain itu, untuk kebutuhan saat pemungutan suara, juga akan dibutuhkan dana yang sangat besar. Seperti itu, kebutuhan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), setidaknya akan membutuhkan dana Rp 130 miliar, dengan rincian dua orang saksi dengan honor Rp 200 ribu kali 60.515 TPS.
Seluruh biaya itu, belum termasuk biaya operasional perjalanan, biaya kampanye dan biaya-biaya lainnya. ''Tapi prinsipnya saya siap mengeluarkan dana ratusan miliaran rupiah untuk kebutuhan pencalonan saya itu,'' tegasnya.
Sesuai tahapan yang telah ditetapkan KPU Jateng, pemilihan Gubernur Jateng akan dilaksanakan pada 26 Mei 2013. Sejauh ini, belum terlalu jelas saja yang akan lolos menjadi figur cagub. Namun beberapa nama yang sudah muncul, antara lain gubernur incumbent Bibit Waluyo dan wagub incumbent Rustriningsih.