Senin 29 Oct 2012 18:48 WIB

Palestina Serang Balik Israel dengan Tembakan Roket

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
Sistem antirudal terbaru Israel yang diklaim bisa menaklukan serangan roket pejuang Palestina.
Foto: AP
Sistem antirudal terbaru Israel yang diklaim bisa menaklukan serangan roket pejuang Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Empat roket yang ditembakkan dari Gaza jatuh di Israel Selatan pada Ahad (28/10). Namun sebagaimana dilaporkan pihak kepolisian Israel, serangan tersebut tidak menyebabkan kerugian apapun di pihak Israel.

Serangan udara yang ditembakkan dari Gaza itu sebagai serangan balasan beberapa jam sebelumnya yang menewaskan seorang pejuang Hamas.

Dilansir dari arabnews.com, juru bicara Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, membenarkan serangan roket dari Palestina tersebut. Seperti yang ia nyatakan kepada AFP, ada dua roket yang jatuh di daerah terbuka di distrik Eshkol, tak jauh dari sektor selatan perbatasan Gaza. Sementara dua roket lainnya mendarat di sekitar Beersheva, sebuah kota di Israel yang berpenduduk 194 ribu orang.

Di Gaza, Pejuang Komite Perlawanan Rakyat mengaku bertanggung jawab atas dua roket ditembakkan di Beersheva, Israel tersebut. Akibat dari serangan itu, Wali Kota Beersheva, Ruvik Danilovitch, meminta agar sekolah di daerah tersebut diliburkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Umumnya rumah-rumah di kota kami tidak dilindungi terhadap serangan roket. Kami berharap situasi kembali normal dan pelajaran anak-anak di bangku sekolah bisa segera dilanjutkan," Ungkap seorang warga Israel yang ditayangkan di radio publik setempat.

Sementara beberapa jam berselang sebelum itu, serangan udara Israel memporak-porandakan beberapa titik di Gaza. Seorang pejuang Hamas tewas akibat serangan tersebut.

Sebagaimana diungkapkan seorang petugas medis Palestina yang menjadi saksi mata, serangan udara yang berasal dari jet tempur tersebut memuntahkan puluhan roket-roket. Selain itu, serangan brutal tersebut juga dibantu dengan tembakan mortir dari tank-tank Israel Israel yang berada di dekat kota selatan Khan Yunis.

Pejuang Palestina yang tewas tersebut adalah Suleiman Kamel Al-Qara (25 tahun) dari anggota Brigade Ezzedine Al-Qassam

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement