REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Pasukan keamanan Mesir berhasil menggagalkan upaya Israel menyelundupkan beberapa dokumen milik komunitas Yahudi di Afrika. Demikian dilaporkan koran Mesir Al-Ahram baru-baru ini.
"Polisi Kairo menyita 13 paket yang berisi buku-buku pribadi dan kertas serta penanggalan abad ke-19 saat akan dikirim ke Yordania lalu diteruskan ke Israel," tulis koran itu.
Sementara itu, surat kabar Saudi, Ilaf mengutip pernyataan seorang pejabat keamanan Mesir mengatakan agen Mossad lah yang mendalangi upaya penyelundupan itu.
Laporan itu menunjukkan keterlibatan anggota rezim Hosni Mubarak dalam upaya pengumpulan dokumen-dokumen yang diatasnamakan warga Libanon.
Meski belum jelas dokumen berasal dari mana, tapi Al-Ahram mengatakan pengiriman itu diungkapkan seorang pejabat pemerintah atau dicuri dari Institut Ilmiah Mesir di Kairo saat peringatan satu tahun revolusi di negara itu. Mubarak, sekutu lama dan setia Israel, telah digulingkan dalam sebuah revolusi pada 2011.