Selasa 30 Oct 2012 12:29 WIB

Cak Nun: Manusia Itu Suami, Alam itu Istri

Rep: Heri Purwata/ Red: Hafidz Muftisany
Emha Ainun Nadjib (Cak Nun)
Foto: Antara
Emha Ainun Nadjib (Cak Nun)

REPUBLIKA.CO.ID, WATES – Budayawan Emha Ainun Najib menandaskan agar manusia dan alam harus bersinergi untuk menciptakan kedaulatan pangan di Indonesia. Ia mengibaratkan manusia adalah suami, sedangkan alam sebagai tempat tumbuhnya berbagai macam tanaman yang menghasilkan pangan sebagai istri.

“Suami harus mengelola istri dengan baik supaya menghasilkan keturunan atau benih-benih yang baik. Sebaliknya apabila dibiarkan maka tidak akan menghasilkan apa yang di harapkan,” kata Cak Nun, panggilan akrab Emha Ainun Najib pada pengajian memperingati Hari Pangan Sedunia tahun 2012 di Pedukuhan Kagongan, Desa Banjararum Kalibawang, Kulonprogo, DIY, Senin (29/10) malam.

Lebih lanjut Cak Nun, mengatakan sangat mendukung upaya yang telah dilakukan Bupati Hasto Wardoyo yang mencanangkan gerakan ‘Bela Beli Kulonprogo’ dan Tri Tedho.

Sebab upaya tersebut merupakan wujud nyata dari keprihatinan seorang pemimpin yang mementingkan masyarakat, bukan memperkaya pribadinya seperti yang terlihat kian hari korupsi di negeri ini.

Selain itu, Emha juga mengatakan di Indonesia belum ada pemahaman konstitusi yang membedakan antara pemerintah dan negara. Selama ini pemerintah merasa dirinya Negara. Padahal pemerintah itu sendiri dan negara itu sendiri. “Negara itu rumahnya rakyat, sedangkan pemerintah itu buruhnya rakyat,” tandas Cak Nun.

Pengajian yang digelar Masyarakat Sipil Peduli Pangan Nusantara (MPPN) bertemakan Madhep Mantep Pangane Dhewe.

Acara ini dihadiri Bupati Kulonprogo H Hasto Wardoyo; Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pemda DIY, Asikin Cholifah;  Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Kementan RI, Tjuk Eko Hari Basuki; Kadinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono serta Kadinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, Niken Probolaras.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement