REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- New York Stock Exchange Euronext (NYSE) pada Selasa (30/10) mengumumkan bahwa pihaknya akan buka pada Rabu (31/10) untuk operasi perdagangan normal. NYSE akan berkoordinasi dengan semua pasar ekuitas, obligasi, opsi dan derivatif Amerika Serikat (AS).
Menurut Duncan Niederauer, CEO NYSE, lantai bursa tidak rusak oleh Badai Sandy. Menurut lansiran Xinhua, NYSE telah menguji rencana cadangan jika kerusakan akibat badai akan mencegah pembukaan kembali lantai bursa pada Rabu.
Pasar saham AS telah ditutup selama dua hari, karena Badai Sandy menghantam Kota New York, terutama di Manhattan yang letaknya rendah.
Terakhir kali New York Stock Exchange ditutup untuk alasan cuaca pada 1985, karena badai Gloria. Kali ini adalah yang pertama sejak tahun 1888 bahwa bursa telah ditutup selama dua hari berturut-turut karena cuaca.